Maaf, anda salah alamat

Go curse your God, girl, and die!

Wednesday, August 22, 2007

Case 4: Antara jualan bensin dan niup balon


Mendadak Tak bisa menahan air mata
Menangis entah untuk alasan apa

“ibaratnya lo jualan bensin, dan gw tanpa sadar buang puntung rokok di deket lo, terus maen pergi ajah, pas gw nengok lagi, eh ternyata kebakaran, terus gw mikir ‘lha, kenapa tu kok bisa kebakaran?’”

(V.O. you just don’t understand, do you?)

“ibaratnya lo terpaksa niup balon, lo ga suka niup balon, tapi lo tiup juga dengan susah payah, sampe gedeee banget balonnnya, sampe nutupin muka lo, terus gw lewat ‘eh, ada dinar tuh’ terus gw iseng nusuk balon itu pake peniti, sampe pecah dan ngenai muka lo, terus gw mikir ‘lah, kenapa si dinar, kok nangis?”
(V.O. you will never understand, won’t you?)



(you ask me “why?”, YUPS that’s exactly what it is all about, that’s the answer, pal it’s because you ask me why, it’s because you don’t know, it’s because you don’t understand, it’s just as simple as that)

“Akh, yah begitulah, apaan sih udah mulai ga jelas, udah mulai aneh, terserahlah, pokoknya begitulah, udah ah ga penting juga...”

“Ahahaha, iya nih apaan sih, ga jelas banget sih kita, ga penting juga kan ya?”

(V.O. Sighhhh…)

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

woelaaah...mungkin karena itu yaa..jadi uring2an..
"it's becoz u ask me whyyy...."

9:06 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home